
Ayah apa kabar hari ini, sudah terlalu lama kita tidak bercerita dan bercanda seperti biasanya kita lakukan. Kenapa ayah diam tanpa kata kata. Bagiku ayah kejam memilih diam seperti ini. Tidakkah ayah tahu bahwa aku selalu bertanya bagaimana kabarmu saat ini, apa yang sedang engkau lakukan.
Aku penasaran pernahkah ayah rindu sekali saja dengan kami dengan keluarga yang dulu kita sering berkumpul dan makan bersama sama. Bagaimana aku tahu semua itu sedangkan ayah tidak lagi diduniaku. Bahagianya aku jika mengetahui hal itu.
Terkadang aku iri terhadapmu ayah. Engkau begitu tenang diduniamu saat ini tanpa beban pikiran yang meresahkanmu. Ayah tidak akan pernah merasakan kehilangan seorang istri dan anak yang engkau cintai sedangkan kami terlalu cepat merasakan kehilangan seorang ayah yang begitu kami cintai dan kami kagumi.
Ketika aku mendengar orang orang memanggil ayah terhadap ayahnya sendiri di sekitarku lalu pada siapa aku melakukan hal yang sama. Sama sekali tidak bisa aku lakukan selain dihati saja. Tak ada lagi objek tempat menyandarkan kata kata "AYAH" yang keluar dari mulutku.
Ayah...aku rindu..rindu dan begitu rindu padamu ayah bisakah engkau mendengar itu.
Ayah...bolehkah aku minta sesuatu, sesuatu itu adalah do'a darimu ayah. Berdoalah untuk kami anak anakmu supaya langkah kami ringan menjalani hidup didunia ini.
Rinduku untukmu Ayah...
Penulis : Damai zai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar